Selasa, 15 Maret 2011

hot news

Assalamualaikum wr.wb
insyaallah akan diadakan acara SILAMUSBAR (silaturahim Muslimah Akbar) se- Sumatera Barat
Hari / tanggal : ahad / 20 Maret 2011
waktu            : 09.00 WIB- 15.00 WIB
Tempat          : ATIP

Insert 20.000 (special for pengurus keputrian)

Selasa, 15 Februari 2011

ADA APA DENGAN JILBABKU?????

Hari ini tentunya kita tidak asing lagi dengan yang namanya jilbab, bisa dikatakan jilbab saat ini menjamur bak cendawan dimusim hujan.  Awal pengunaan jilbab amat  terbatas pada kalangan tertentu. Dulu, biasanya orang yang memakai jilbab identik dengan pondok pesentren. Bagaimana perkembangan jilbab hari ini??? Jilbab memang gerakan islam. Kesadaran muslimah mengenakan jilbab mulai marak pada awal tahun 80-an , ketika dakwah semakin intensif dilakukan diberbagai kalangan islam. Pada era tahun 1980-90-an  pemakaian jilbab masih mengalami hambatan yang menyebabkan pemakainya menjadi  “gerah”. Jilbaber mesti memperjuangkan hak-hak mereka untuk menggunakan jilbab.  Konon kabarnya ada banyak cerita sedih pada masa itu  seperti seorang muslimah harus menggunakan taplak meja demi mempertahankan untuk tetap memakai jilbab, karena semua jilbabnya sudah dibakar oleh kedua orang tuanya. Ada juga cerita seorang muslimah yang akhirnya harus terima dikeluarkan dari sekolah gara-gara ia nekad mengenakan jilbab di sekolah, dan bayak lagi cerita yang mengharukan yang terjadi masa itu.  Namun  bagaimana hari ini... seorang muslimah sangat mudah digoyahkan keyakinannya. Cuma dengan respon dari teman-teman  dan orang-orang terdekat lainnya yang sekedar basa-basi misalnya, “wah sejak kapan dapat hidayahnya..??”, “wah sudah alim sekarang ya...??”, atau dipanggil dengan sebutan “ustadzah” dan lain sebagainya. Kemudian ada juga yang goyah dengan perlakuan orang-orang di sekitarnya yang menganggap orang yang memakai jilbab itu aneh, kuno dan ketinggalan zaman. Wallahu’alambissawab.    Padahal Sesungguhnya seorang muslimah, ketika ditengah-tengah kemewahan dunia dan perkembangan zaman saat ini dengan seabrek pernak-pernik duniawi yang melenakan ia tetap istiqomah menjalankan kewajibannya sebagai muslimah dalam menutup aurat dan menjalankan sunnah –sunnah Rasullah SAW sejatinya ia adalah  muslimah yang beruntung  dan berada dalam lindungan Allah SWT, sebab Rasullah bersabda bahwa ” beruntunglah orang-orang yang dianggap aneh diakhir zamanku nanti” .    Alhamdulillah, dengan perjuangan yang sangat berat sejak tahun 1991 keluar SK No.100/C/KEP/D/1991. Jilbaber bisa lega , hingga sekarang ini sudah tidak ada pelarangan jilbab lagi di Indonesia yang akan semakin mempermudah muslimah dalam menutup auratnya.  Sekarang ini bukan hanya pelajar dan mahasiswa yang mengenakan jilbab. Selebritis sampai pejabat wanitapun pun banyak mengenakan jilbab. Imbasnya, jilbab yang dipakai para selebritispun tidak bisa disamakan dengan jilbab orang-orang biasa. Maka mulailah muncul versi jilbab yang dipoles dengan mode. Ada yang tetap pada kaidah syar’i, hanya corak dan warnanya lebih dinamis  dan oke, namun ada juga rancangan yang terlalu keatif, sehingga menanggalkan syarat syar’i, misalnya jilbab penthol kore dan busana yang ketat serta transparan. Kelihatannya seperti memakai jilbab dan berbusana muslimah , tetapi kepala dan tubuhnya tetap kelihatan. Jilbabpun beralih fungsi dari alat untuk menutupi aurat menjadi ajang pameran, tren mode masakini. Kelihatannya tertutup namun lekuk-lekuk tubuh masih membentuk. Jilbab hari ini memang menutupi rambut dan badan, namun kaidah melindungi tidak tercakup.  Padahal kita tahu bahwa dengan  memakai jilbab justru akan melindungi dan menyelamatkan muslimah itu sendiri sebagaimanan diterangkan dalam QS. Al Ahzab: 59 “ Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan wanita-wanita mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.”  Allah SWT menurun kan aturan menutup aurat tidak lain tidak bukan agar mereka lebih terjaga.  Sumber: Deasylawati. P Dalam buku How To Be A True Moslem Girl

Sabtu, 29 Januari 2011

Tetap sehat dengan berkerudung

Tips kulit kepala sehat meski berkerudung. Kalau anda seorang muslim pasti anda tahu kewajiban untuk menutup aurat. Nah kalau berbicara wanita dengan aurat pasti yang namanya kerudung atau jilbab tak bisa dipisahkan. Karena rambut wanita merupakan aurat, jadi harus ditutupi.

Tapi masih banyak dari para wanita muslim yang belum memakai kerudung sebagai penutup aurat mereka. Karena mereka menganggap rambut yang sebagai mahkotanya wanita dan juga sebagai letak keindahan dari wanita akan lebih baik bila terlihat keindahannya oleh orang lain.

Bagi wanita yang berkerudung tentu harus lebih ekstra perhatian dalam merawat rambut. Iklim dan udara yang panas dapat merusak keindahan rambut sehingga menjadi tidak sehat. Ini juga yang banyak menjadi bagi para wanita untuk tidak mengenakan kerudung. Bagaimana menyiasatinya, ternyata tidah susah.

Tips kulit kepala sehat meski berkerudung:

1. Untuk bahan kerudung Anda, sebaiknya pilih yang mudah menyerap keringat, seperti katun atau kaos. Bahan ini memiliki pori-pori besar yang memudahkan sirkulasi udara dan keringat menguap keluar dan tidak
tertahan di dalam.

2. Ingin tampil beda dengan kreasi kerudung model tumpuk? Batasi lapisannya hanya sampai pada helai ke empat. Kerudung yang terlalu besar akan membuat kulit kepala panas dan rambut lembab. Jangan terlalu sering menggunakan kerudung tumpuk, batasi frekuensinya.

3. Jika Anda memiliki rambut panjang, sebaiknya potong rambut Anda dengan panjang tidak melebihi dari 60 cm. Hal ini untuk menghindari Anda menggulung rambut terlalu banyak. Selain itu, jangan mengikat rambut terlalu kencang, ini menyebabkan rambut menjadi patah dan sulit bernapas.

4. Jika tidak ingin kulit kepala Anda terasa panas dan lembab, hindari warna gelap pada kerudung atau jilbab. Warna gelap akan mudah menyerap matahari. Pilih warna terang atau putih bila Anda melakukan aktifitas di luar ruangan.

5. Tampik cantik dengan kerudung yang gaya, boleh-boleh saja. Tetapi bila setiap hari mengikat kerudung di bagian leher, artinya sirkulasi udara untuk rambut akan semakin terhambat. Lepas kerudung sehingga bagian tepinya menjuntai dan kulit kepala tetap dapat bernafas.